Hotel dan Destinasi Wisata Jadi Ruang Jual Produk UMKM DIY

SLEMAN, KRJOGJA.com – Sinergi baik lintas sektor dimulai di Hotel Jayakarta, Senin (27/6/2022) dengan diresmikannya Pojok Gallery UMKM Istimewa. Hotel-hotel dan destinasi wisata di seluruh DIY nantinya akan mulai menjual barang-barang hasil karya UMKM yang juga ada di wilayah DIY.

Hal ini terwujud atas inisiasi Badan Promosi Pariwisata DIY di bawah komando GKR Bendara, Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi UMKM serta Perkumpulan GM Hotel Indonesia DIY. Seluruh pihak berkomitmen kolaborasi untuk memaksimalkan komunikasi demi membangkitkan UMKM serta industri pariwisata.

GKR Bendara mengungkap, saat ini memang perlu sinergi antara seluruh stakeholder demi membangkitkan ekonomi masyarakat terutama pegiat UMKM. Salah satu yang dilakukan yakni bekerjasama dengan sektor swasta untuk membantu pemasaran produk UMKM.

“Pertama kita mulai di Hotel Jayakarta ini, ada pojok UMKM yang akan memasarkan produk-produk UMKM DIY. Harapannya seluruh hotel dan destinasi wisata bisa menjadi etalase bagi UMKM kita. Tinggal nanti komunikasinya diperbanyak, apa yang kita butuhkan, mari dikomunikasikan termasuk untuk budget dan lain sebagainya,” ungkap Bendara.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menambahkan sinergi kreatif UMKM dan sektor pariwisata untuk kebangkitan ekonomi harus terus dilakukan. Adanya diskusi dan sharing lintas sektor untuk memaksimalkan kreativitas dalam bersinergi akan sangat membantu UMKM berkembang.

“Harapan kami sektor pariwisata bisa berkolaborasi dengan UMKM. Kami berusaha meningkatkan kualitas dan keberlanjutan produk karena persoalan biasanya ada di kontinyuitasnya,” sambung Nurkyatsiwi.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyambut baik adanya kolaborasi sektor industri pariwisata dengan UMKM DIY. Sangat mungkin kolaborasi yang diinisiasi kali ini tertuang nyata di ruang-ruang pariwisata DIY.

“Kuncinya pada komunikasi, dan karakteristik produknya. Kalau di industri seperti hotel ini sangat mungkin kolaborasi, demikian juga dengan destinasi. Kalau destinasi lebih pada apa yang menjadi ciri khas daerah itu ya. Namun ini menurut kami sangat baik,” tandas Singgih. (Fxh)

Chat Whatsapp Chat Whatsapp